Hidup ituu adalah satu perjalanan yang sangat panjang.. Aku tau Allah menakdirkan aku kehidupan agar aku mengerti betapa nikmatnya seseorang yang bisa merasakan yang namanya IKHLAS. Sampai detik ini hatiku masih bertanya-tanya.. kapan aku bisa ikhlas?
Ikhlas itu sulit.. hanya orang-orang tertentu yang mampu ikhlas menjalani rintangan yang ia hadapi. Aku masih sering mengeluh, aku masih sering putus asa.. bahkan sekarang2 ini aku semakin sering ingin stak di tempat.. terpuruk bahkan menyerah. Tapi aku inget buah hatiku.. setiap kali aku melihat anak aku.. hati aku semakin teriris. Begitu lemahnya... aku mengutuk diriku sendiri..
Kenapa untuk belajar ikhlas aku harus menghadapi begitu banyak cobaan.. hancurnya kepercayaan bukan akhir dari segalanya.. aku mencoba bangkit.. terbayang alm. Ayah tercinta ketika ituuu.. air mata semakin deras mengalir.. maafkan aku Ayah.. aku hampir gagal.. batinku menjerit.
Aku bersyukur.. masih ada keluarga kebanggaanku yg selalu support aku apapun yang aku alami..
Bunda.. dan semua adik2 aku yang makin hari semakin dewasa...bahkan lebih dewasa dari aku sendiri. Aku maluuu.. harusnya aku yg sebagai contoh namun aku menunjukkan yang paling lemah. Aku banyak terjatuh.. aku terima memang inilah jalan yang harus aku alami..
Abaikan mereka2 yang masih berusaha membuatku terpuruk.. abaikan orang yang selalu menyakitiku.. menyakiti anak aku.. masih ada princess kecil yang selalu menenangkan segala hati yang semakin hancur..
Aku percaya akan ada arti dari proses rasa ikhlas yang aku jalani ini.. akan indah pada waktunya.. aku tetep berdiri itu adalah bukti bahwa aku memang kuat.. walaupun batin dan pikiran entah hancur seperti apa.. aku selalu percaya.. aku ga pernah sendiri.. ada Allah di setiap langkah yang aku tempuh.. :)
Ikhlas itu sulit.. hanya orang-orang tertentu yang mampu ikhlas menjalani rintangan yang ia hadapi. Aku masih sering mengeluh, aku masih sering putus asa.. bahkan sekarang2 ini aku semakin sering ingin stak di tempat.. terpuruk bahkan menyerah. Tapi aku inget buah hatiku.. setiap kali aku melihat anak aku.. hati aku semakin teriris. Begitu lemahnya... aku mengutuk diriku sendiri..
Kenapa untuk belajar ikhlas aku harus menghadapi begitu banyak cobaan.. hancurnya kepercayaan bukan akhir dari segalanya.. aku mencoba bangkit.. terbayang alm. Ayah tercinta ketika ituuu.. air mata semakin deras mengalir.. maafkan aku Ayah.. aku hampir gagal.. batinku menjerit.
Aku bersyukur.. masih ada keluarga kebanggaanku yg selalu support aku apapun yang aku alami..
Bunda.. dan semua adik2 aku yang makin hari semakin dewasa...bahkan lebih dewasa dari aku sendiri. Aku maluuu.. harusnya aku yg sebagai contoh namun aku menunjukkan yang paling lemah. Aku banyak terjatuh.. aku terima memang inilah jalan yang harus aku alami..
Abaikan mereka2 yang masih berusaha membuatku terpuruk.. abaikan orang yang selalu menyakitiku.. menyakiti anak aku.. masih ada princess kecil yang selalu menenangkan segala hati yang semakin hancur..
Aku percaya akan ada arti dari proses rasa ikhlas yang aku jalani ini.. akan indah pada waktunya.. aku tetep berdiri itu adalah bukti bahwa aku memang kuat.. walaupun batin dan pikiran entah hancur seperti apa.. aku selalu percaya.. aku ga pernah sendiri.. ada Allah di setiap langkah yang aku tempuh.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar